Belum Banyak yang Tahu, Begini Pengaturan Perjalanan Kereta Api Butuh Konsentrasi

Belum Banyak yang Tahu, Begini Pengaturan Perjalanan Kereta Api Butuh Konsentrasi

Belum Banyak yang Tahu, Begini Pengaturan Perjalanan Kereta Api Butuh Konsentrasi; Moda transportasi yang sekarang menjadi salah satu pilihan terbaik dari masyarakat adalah kereta api. Hal itu karena kereta merupakan salah satu moda transportasi yang terbilang aman. Namun, tentu belum banyak orang yang tahu bagaimana pengaturan perjalanan kereta api. Sebuah video memperlihatkan cara kerja pengatur kereta api selama perjalanan.

Permintaan Kedatangan
Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur lalu lintas perjalanan kereta api di stasiun. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh PPKA.

Pertama; PPKA minta aman jalur ke stasiun arah hilir untuk kereta api yang akan melintas dari arah hulu.

Kedua; stasiun arah hilir memberikan Warta Aman untuk KA yang akan melintas dari arah hulu.

Ketiga; PPKA memberikan announcement kepada penumpang agar penumpang bisa menjaga diri karena kereta api akan segera memasuki stasiun.

Kedatangan Kereta Api
Ketika kereta api sudah datang PPKA bertugas untuk pertama; PPKA keluar ruangan untuk menyambut kereta yang akan tiba penyambutan ini dilakukan dengan berdiri sikap sempurna di samping kereta.

Kedua; PPKA kembali masuk ruangan dan mengembalikan sinyal muka dengan sinyal masuk ke kedudukan normal dan memberikan warta kepada stasiun bahwa KA sudah masuk.

Ketiga; di dalam ruangan, PPKA mencatat seluruh warta KA di buku KA.

Keberangkatan Kereta Api
Setelah penumpang memasuki gerbong, kereta api siap berangkat. Pertama; PPKA memberikan indikasi aman dan menarik sinyal keluar dari indikasi semboyan 7 (berhenti) menuju semboyan 5 (berjalan/aman).

Kedua; PPKA membunyikan bel genta sebanyak satu kali (semboyan 55A1) untuk kereta api ke arah hilir. Tujuannya untuk menginformasikan kepada penjaga perlintasan bahwa akan ada kereta yang lewat.

Ketiga; PPKA memberikan tanda aman kereta berangkat (semboyan 40) disertai dengan kondektur yang siap meniup peluit (semboyan 41)

Peluit itu akan dijawab dengan klakson suling dari lokomotif (semboyan 35) oleh masinis.

Ketika Kereta Sudah Berangkat
Ketika kereta sudah mulai berangkat tugas PPKA tidaklah selesai. Masih ada tugas lain yaitu memberikan sinyal kepada stasiun hilir bahwa kereta api sudah jalan.

Pertama; PPKA mengembalikan semua persinyalan ke kedudukan normal dan memberikan warta kepada stasiun hilir bahwa kereta api sudah berada di petak jalan dan bersiap masuk ke stasiun hilir.

Kedua; PPKA melapor kepada Pusat Kendali (PK) bahwa kereta api telah melintas di stasiun tersebut.

(Source: Merdeka.com)

Leave a Reply