You are currently viewing Dukung Konsep Smart Dan Green Military, PT Len Industri Perkenalkan E-Tactical Stealth Trail

Dukung Konsep Smart Dan Green Military, PT Len Industri Perkenalkan E-Tactical Stealth Trail

Dukung Konsep Smart Dan Green Military, PT Len Industri Perkenalkan E-Tactical Stealth Trail; Boleh jadi tak lama lagi, pasukan elite TNI akan mengikuti jejak pasukan elite manca negara yang sudah memanfaatkan sepeda motor trail bertenaga listrik. Tidak bising dan punya tenaga lumayan, menjadi gerak intai pasukan elite serasa memanfaatkan wahana stealth. Dan ada kabar datang dari BUMN PT Len Industri (Persero) yang telah memperkenalkan prototipe sepeda motor trail listrik untuk pertama kalinya.

Dikutip dari siaran pers yang diterima, motor listrik yang dimaksud diberi label E-Tactical Stealth Trail dan digadang untuk mendukung operasi militer. E-Tactical Stealth Trail dipamerkan dalam ajang Pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Disebutkan, kendaraan taktikal ini sangat diperlukan untuk mendukung kerja operasi pasukan khusus di jalanan hutan yang terjal dan berkelok, dan dengan unggul dalam konsep operasi senyap.

E-Tactical Stealth Trail dibekali dengan Radio Taktikal LenSTRAD-M5 (Hand-held) dan Battlefield Management Systems (BMS). Perangkat dan sistem tersebut merupakan komunikasi suara dan data yang dapat memudahkan pertukaran data lokasi sebaran pasukan dan ditampilkan dalam geografis wilayah misi operasi, sehingga mendukung adanya interoperability antar matra.

Dengan pengalaman dan kemampuan dalam penguasaan teknologi Power Electronic, seperti battery management system, inverter, battery pack dan motor listrik, dilengkapi dengan solusi charging station, radio komunikasi taktikal, hingga battlefield management system, menjadikan PT Len Industri sebagai perusahaan yang mampu menyediakan ekosistem kendaraan listrik ini secara menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan user. Dengan alasan masih berupa prototipe, pihak PT Len Industri saat ini belum bersedia memberikan info spesifikasi teknis E-Tactical Stealth Trail.

Pasukan Khusus Uni Emirat Arab Uji Kolaborasi UH-60M Black Hawk Dengan Sepeda Motor Listrik

Lantaran punya tugas khusus yang berbeda dari pasukan reuguler, maka wajar bila pasukan khusus kerap mendapatkan peralatan pendukung sampai persenjataan yang juga khusus. Seperti satuan elite Uni Emirat Arab (UEA), pada ajang Dubai AirShow 2021 memperlihatkan kombinasi helikopter Sikorsky UH-60M Black Hawk dengan motor trail bertenaga listrik.

Dikutip dari electrek.co (17/11/2021), Special operations forces (SOF) UEA, menampilkan konsep baru untuk memperluas kemampuan pengintaian unit yang beroperasi di darat. Group 18 dari UAE Special Operations Command (SOCOM) air component, menampilkan Black Hawk dengan ramp eksternal yang terpasang di kedua sisi helikopter untuk pemasangan sepeda motor listrik. UH-60M ditampilkan membawa sepasang sepeda motor listrik Zero, sebuah solusi yang digunakan secara operasional oleh serangkaian unit SOF Barat untuk memfasilitasi misi pengintaian rahasia di medan berat.

Sepeda motor listrik yang dimaksud merupakan model Zero FX, yang dirancang khusus untuk berkendara off-road dalam kondisi yang berat. Sepeda motor ini memiliki tenaga elektrik 34 kW (45 hp) dan kecepatan maksimal 130 km per jam. Model sepeda motor listrik yang bebas bising kerap digunakan dalam operasi militer. Ciri khas suaranya yang rendah dan tidak adanya bau gas buang membuat mereka hampir dapat beroperasi secara ‘tersembunyi’ meski tetap punya tenaga yang memadai.

Seorang perwakilan dari SOCOM UEA menjelaskan bahwa Black Hawk yang dilengkapi dengan sepeda motor listrik saat ini sedang menjalani uji coba untuk evaluasi, pihak pasukan elite juga mempertimbangkan pilihan sepeda motor listrik lain dari produsen yang berbeda. Saat ini uji coba sedang berlangsung untuk menguji proses memasukkan sepasang operator untuk misi pengintaian dan melepaskan sepeda motor itu dengan cepat. Setelah misi pengintaian dituntaskan, pengendara menemui helikopter di titik ekstraksi di mana sepeda motor dengan cepat dipasang kembali ke ramp helikopter.

Kalashnikov Perkenalkan Motor Trail Tempur Bebas Bising

Sepeda motor telah menjadi kebutuhan bagi mobilitas pasukan elite untuk melibas medan berat, dari beragam jenis sepeda motor untuk aksi militer, model motor trail menjadi yang paling diunggulkan sampai saat ini. Namun dibalik kehandalan sosok motor trail, bunyi bising dari mesin dan knalpot menjadi ‘tantangan’ tersendiri, maklum pergerakan pasukan elite membutuhkan wahana yang tak hanya handal, tapi juga lebih senyap akan lebih baik, terlebih untuk misi surveillance.

Berangkat dari kebutuhan akan sosok handal motor trail, namun harus senyap (silent) laksana sepede listrik (selis), mendorong pabrikan senjata kondang asal Rusia, Kalashnikov untuk memperkenalkan prototipe motor trail khusus kebutuhan pasukan khusus. Prototipe yang masih dalam tahap uji coba ini belum lama telah diperkenalkan di ajang International Military Technical Forum – Army 2017, pameran persenjataan di Moskow Rusia yang berlangsung 22 – 27 Agustus 2017.

Dalam wujud yang prototipe, motor tempur ini dirancang melahap medan berat, terutama untuk membantu pasukan melaksanakan misi pengintaian dan penyerbuan (raid). Motor tempur lansiran Kalashnikov ini murni elektrik, artinya tidak membutuhkan bahan bakar bensin, sebagai gantinya motor ini mendapatkan energi dari proses charging untuk mengisi baterainya.

Merujuk ke situs resmi, motor untuk pasukan elite ini punya kecepatan maksimum 80 km per jam, dan dalam kondisi baterai full, motor dapat menjelajah sampai 100 – 150 km. Disebutkan pula, uji coba tahap pertama motor dengan daya maksium 15 Kw ini telah berhasil dilalui, setelah sebelumnya Kalashnikov merilis varian motor sejenis untuk kebutuhan kepolisian Rusia.

Charging station untuk motor tempur Kalashnikov.

Untuk mendukung operasional prajurit, pada bagian belakang motor telah disiapkan folding cargo untuk penyimpanan beragam perangkat pendukung, kemudian pada bagian stang juga disematkan dudukan khusus untuk meletakkan senapan serbu, dan modular lightweight load-carrying equipment (MOLLE) untuk penyimpanan amunisi, peralatan individual, makanan/air, radio, perlengkapan lainnya.

Dudukan untuk senapan serbu pada stang.

Dalam suatu presentasi, pihak Kalashnikov menyebut bahwa pengoperasian motor senyap ini akan lebih efektif bila personel pengemudi dilengkapi night vision goggles. Sementara dari kubu seberang, yakni Amerika Serikat, juga tak mau kalah dalam pengembangan motor trail senyap. Dibawah proyek “Sient Hawk” sejak April 2014, Logos Technologies telah mendapatkan dana pengembangan dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) untuk pembuatan prototipe motor trail senyap untuk kebutuhan pasukan elite AS. Secara prinsip Silent Hawk mirip-mirip dengan motor senyap dari Kalashnikov, namun Silent Hawk disebut-sebut mengadopsi teknologi hybrid electric.

Silent Hawk

Artinya selain bisa di charge ala smartphone, Silent Hawk bisa mendapatkan tenaga dari bahan bakar bensin. Hebatnya lagi beragam jenis bahan bakar bisa diminum, mulai dari bensin, avtur JP-5, JP-8, Jet-A1, propane, dan AVGAS. Penasaran dengan Silent Hawk? lebih detail akan kami kupas di artikel selanjutnya. Yang jelas, pengembangan motor tempur berkemampuan senyap, cepat atau lambat diyakini akan diadopsi juga oleh pasukan elite Indonesia.

(Source: indomiliter.com)

Leave a Reply