Kisah Bruno Anak Papua Diasuh TNI dari Makassar, Kini Jadi Tentara & Pemain Sepakbola

Kisah Bruno Anak Papua Diasuh TNI dari Makassar, Kini Jadi Tentara & Pemain Sepakbola

Kisah Bruno Anak Papua Diasuh TNI dari Makassar, Kini Jadi Tentara & Pemain Sepakbola; Menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) banyak diimpikan oleh pemuda di Tanah Air. Salah satunya adalah Bruno Aisek asal Papua.

Sebelum berhasil menjadi seorang tentara, ia membagikan kisah menariknya yang jarang diketahui. Ternyata ia sempat diasuh oleh orangtua angkatnya yang merupakan prajurit TNI.

Kini dirinya sudah berhasil meraih cita-citanya dan juga memiliki prestasi membanggakan. Berikut ulasan kisah selengkapnya, Selasa (19/7).

Jadi Pemain Sepak Bola Pro di Klub Makassar
Bruno Aisek, merupakan seorang putra Papua yang memiliki mimpi menjadi seorang prajurit TNI AD. Ia pun mengikuti ragam seleksi dan tesnya.

Ketika di tes oleh komandan, terungkap sebuah fakta menarik tentang prestasinya. Seperti nampak dalam unggahan video saluran Youtube KOREM 174 ATW Merauke, Bruno mengaku jika dirinya tergabung dalam klub sepak bola Sidrap Makassar dan pemain pro.

“Siap sepak bola. Siap Liga 3. Siap klub Sidrap Makassar,” papar Bruno saat ditanyai komandan dengan tegasnya.

Usia Sepuluh Tahun Dibawa dan Diasuh TNI di Makassar
Mengaku menjadi pesepak bola di Klub Sidrap Makassar membuat komandan penasaran karena Bruno ini merupakan putra Papua. Akhirnya ia menanyakan asal usul keluarganya.

Usut punya usut Bruno mengaku jika dirinya dibawa ke Makassar oleh salah seorang TNI bernama Serda Makmur. Sehingga ia diasuh oleh keluarga Makmur sebagai orangtua angkatnya sedari usianya masih 10 tahun.

“Pas pulang tugas bawa saya pulang ke Makassar. Sepuluh tahun (usia), siap! Siap saya tinggal di pos, orangtua di kampung saya datang sekolah di Makassar Sidrap. Siap, Makmur sekarang pangkatnya Serda,” ungkap Bruno.

Disekolahkan Sampai SMA
Bruno pun menceritakan jika sedari usia 10 tahun ia dibesarkan oleh keluarga Serda Makmur di Sidrap, Makassar. Pria berusia 21 tahun ini juga mengaku jika dirinya disekolahkan hingga SMA oleh orangtua angkatnya tersebut.

“Berarti dari umur 10 tahun itu kamu dirawat oleh keluarganya pak Makmur ini? Disekolahkan juga?,” tanya komandan.

“Siap, siap sekolah sampai SMA,” tegas Bruno menjelaskan.

Unjuk Kebolehan Melakukan Juggling bersama Komandan
Tak lama kemudian, komandan mencoba untuk mengetes kemampuan sepak bola yang dimiliki Bruno. Komandan menantangnya untuk melakukan juggling.

Menjadi seorang pesepakbola pro, tentu ini merupakan hal yang mudah bagi Bruno. Ia pun berhasil membuat komandan terpukau.

Kini Bruno berhasil membuktikan usahanya dalam meraih cita-citanya menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia. Hal itu diwujudkan oleh Danrem 174 Merauke yang juga memberikan apresiasi kepada Bruno.

(Source: Merdeka.com)

Leave a Reply