Tips Menjadi Paskibraka Nasional; Paskibraka memiliki sejarah panjang, sepanjang usia Republik Indonesia. Dari sejarah tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan Paskibraka tidak hanya sekadar menaikkan atau menurunkan Bendera Merah Putih saja, tetapi lebih dari itu kegiatan Paskibraka penuh dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Kegiatan Paskibraka sendiri merupakan rangkaian dari matarantai aktivitas yang dimulai dari persiapan, sosialisasi, rekrutmen dan seleksi, pemusatan latihan sampai pelaksanaan pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka serta pemberian penghargaan kepada anggota Paskibraka yang telah berhasil menunaikan tugasnya. Seleksi untuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) adalah hal yang dinantikan oleh kalangan para siswa dan siswa Kelas 10 (X/1) baik SMA, SMK maupun MA Baik swasta ataupun Negeri. Pasalnya, menjadi paskibraka adalah dambaan bagi setiap orang, namun ternyata untuk menjadi Paskibraka jalan yang harus dilalui tidaklah mudah.
Perlu diketahui bahwa Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Wali Kota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka). Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan Mei atau April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus. Pada tahapan seleksi Paskibraka selama waktu seleksi sampai 16 Agustus dan atau sebelum di kukuhkan oleh Bupati/Walikota, Gubernur dan Presiden, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan “CAPASKA” atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, anggota dinamakan “PASKIBRAKA”, dan setelah 17 Agustus, dinamakan “PURNA PASKIBRAKA”.
tips menjadi paskibraka nasional
Apa saja syarat bagi yang ingin menjadi Paskibraka? Berikut syarat umumnya sesuai dengan yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka:
(1) Warga Negara Indonesia;
(2) Sehat jasmani dan rohani;
(3) Tidak buta warna;
(4) Memiliki tinggi (170-180 cm untuk laki-laki, 165-175 cm bagi perempuan) dan berat badan ideal;
(5) Masih duduk ke kelas X (kelas 1) SLTA/sederajat;
(6) Lulus seleksi sesuai dengan jenjang seleksi;
(7) Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan;
(8) Memiliki surat izin dari kepala sekolah dan orang tua/wali; dan/atau
(9) Memiliki prestasi akademik yang baik.
Menjadi Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) Nasional yang bertugas di Istana Merdeka merupakan impian banyak orang. Namun, perlu diketahui menjadi Paskibraka Nasional harus mengikuti beragam seleksi yang tidak gampang. Mulai dari telah aktif ikut kegiatan Paskibraka, kemudian terpilih menjadi perwakilan sekolah mengikuti seleksi antar sekolah di tingkat kabupaten, selanjutnya melangkah ke tahap provinsi. Dari ikut serta di tingkat provinsi maka akan ada proses seleksi lanjutan. Nantinya akan ada perwakilan dari satu kabupaten sebanyak empat orang untuk ikut seleksi Paskibraka tingkat nasional. Berikut Tim Support Priority Indonesia (Produsen Sepatu Paskibra Kulit dan Sintetis) berikan rangkuman tahapan seleksi yang dijalani calon Paskibraka Nasional:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris)
Seleksi ini menyangkut tentang pengetahuan dan kemampuan paskibraka dalam baris-berbaris. Seleksi ini juga sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu pewatakan tertentu.
2. Psikotes
Psikotes berisi materi penilaian kemampuan psikologi setiap calon Paskibraka Nasional. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi saat proses upacara.
3. Kesehatan
Tes kesehatan penting untuk mengetahui metabolisme organ dalam calon Paskibraka Nasional. Misalnya kemampuan tubuh, kekuatan, daya tahan sampai sejauh mana ketika dihadapkan pada tugas. Sehingga, selain sehat, tubuh Paskibraka Nasional haruslah bugar.
4. Postur tubuh
Seorang paskibraka harus memiliki postur tubuh sempurna. Pasti iri kan melihat postur mereka yang tinggi tegap itu? Nah postur tubuh seorang paskibraka juga melalui rangkaian seleksi, selain tes kesehatan. Dalam seleksi postur tubuh, calon paskibraka harus melalui rangkaian pemeriksaan, dan juga menyertakan hasil computed tomography (CT) scan. Untuk mendapatkan calon paskibraka dengan postur tubuh yang sempurna, pemeriksaan boleh dibilang ketat. Jika ada hasil yang tak memenuhi kriteria bisa langsung dinyatakan tidak lolos seleksi. Misalnya saja kaki berbentuk O atau X.
tips menjadi paskibraka nasional
5. Seleksi fisik
Seleksi fisik tak hanya sebatas baris-berbaris saja. Masih ada ujian lain yang harus dijalani. Tes ini bakal mengukur kekuatan fisik. Misalnya dengan push up, sit up atau dengan lari 12 menit. Lebih baik persiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti seleksi.
6. Wawancara
Dalam tahapan ini, calon paskibraka diuji mentalnya dengan metode wawancara. Tes ini untuk menilai karakter calon Paskibraka Nasional. Bukan sembarang wawancara, dalam tahap ini paskibraka dituntut bisa menjawab pertanyaan dengan cepat.
7. Kesenian daerah
Adalah suatu bentuk materi yang akan digunakan untuk menyeleksi calon Paskibraka Nasional berdasarkan jiwa seni yang dimiliki individu tersebut.
8. Pengetahuan umum
Pengetahuan umum adalah bentuk materi yang digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan pengetahuan tentang kepaskibrakaan, pengetahuan nasional dan internasional.
Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus. Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan “CAPASKA” atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, anggota dinamakan “PASKIBRAKA”, dan setelah 17 Agustus, dinamakan “PURNA PASKIBRAKA”.
Berdasarkan tugasnya, para paskibrakan dibagi lagi tingkatannya sesuai kepentingan tugas dan tanggung jawab yang diberikan:
-Paskibraka Nasional – bertugas di Istana Merdeka
-Paskibraka Propinsi – bertugas di Pusat pemerintahan gubernur propinsi
-Paskibraka Kota – bertugas di Pusat pemerintahan wali kota/kabupaten
Demikian tips, syarat serta tahapan seleksi yang Tim Support Priority Indonesia rangkum diatas untuk anda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Khususnya bagi yang memiliki putra-putri terbaik bangsa. Siapa tahu mempunyai impian dan keinginan untuk bisa mengibarkan bendera Negara Republik Indonesia Sang Saka Merah Putih langsung di Istana Negara. Semoga postingan diatas juga membantu para adik-adik sekalian yang saat ini mungkin akan menjalani test perekrutan paskibraka pada bulan depan tepatnya April 2020. Karena berdasarkan pengalaman, yang kita ketahui saat dulu masih di bangku sekolah, informasi terkait tahapan dan syarat menjadi seorang anggota paskibraka nasional sangatlah minim kita dapatkan, apalagi jika kita tidak terpilih sebagai anggota paskibraka sekolah. Dan kabar baiknya, menjadi seorang anggota paskibraka itu juga ada pendapatannya. Walaupun, tidak terlalu menekankan tentang jumlah besaran pendapatan yang didapatkan, dapat dipastikan kalau anda tidak akan kekurangan jika menjadi seorang anggota paskibraka nasional.
CV Support Priority Indonesia (SP Collection) adalah salah satu produsen sepatu paskibra nasional yang terpercaya. Melayani pembelian secara ecer, grosir dan juga pengadaan sepatu paskibra dalam jumlah besar. Berikut beberapa koleksi sepatu paskibra kami dibawah ini:
Hub: 0822 8182 7374 Hub: 0822 8182 7374 Hub: 0822 8182 7374 Hub: 0822 8182 7374 Hub: 0822 8182 7374
(Source: https://kamutau.nusantaratv.com/)
Sepatu paskibnya bisa order satuan kak? mau beli 3 saja buat saya sama 2 temen saya
boleh kak, silahkan langsung hubungi CS kami ya kak di 0822 8182 7374 atau klik disini bit.ly/WebsitelinkCS. Order hari ini sebelum pukul 4 sore, kami proses hari ini juga.
untuk model paskibnya ada yang kilap gak kak?
ada kak, untuk bahan model sepatu paskibnya kita ada yang kulit dan juga sintetis ^_^