Kostrad Latihan Dukungan Bekal Ulang untuk Pasukan Garis Depan; Memasuki tahap serangan pada Latihan Antar Kecabangan TNI AD tahun 2021, setiap satuan melakukan latihan sesuai dengan kemampuan kecabangan masing-masing. Untuk itu Kompi Peralatan seksi Munisi dan Kompi Bekang seksi Ton Bekud dari Satgasrat Brigif Raider 13/1 Galuh Kostrad, melakukan latihan bekal ulang (Bekul) terhadap pasukan depan yang kekurangan munisi dan Ransum Naraga dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 A1319 long body, pada Senin, 16 November 2021 di Puslatpur TNI AD, Martapura, Sumatera Selatan.
Sesuai dengan skenario, Kompi Peralatan seksi Munisi Satgasrat Brigif Raider 13/1 Galuh Kostrad harus segera mendukung bekal ulang munisi kaliber kecil dengan kontainer kapasitas pengepakan 8 peti = 196,8 kg kepada pasukan manuver depan dengan cepat di medan tempur.
Begitu pula dengan Ton Bekud dari Kompi Bekang memberikan dukungan Rantem Kontainer PA-21 Ransum Naraga dengan Spesifikasi 30 Dus = 210 kg melalui udara. Tim Penerbad Satgasrat Brigif Raider 13/1 Galuh Kostrad yang sudah berkordinasi memberikan dukungan bekal ulang sesuai Coodinat (Co) dengan penerjunan dari udara dan kendalikan dengan Remot kontrol sampai dengan DZ titik bekal ulang, ungkap Pen Kostrad. “Dengan demikian, secara teknis pertempuran dapat dimenangkan karena moril pasukan yang tinggi sehingga memudahkan dalam melumpuhkan musuh,” kata Komandan Kompi Peralatan Kapten Cpl Bagas dan Komandan Kompi Bekang Lettu Cba Ade Iswoyo.
Satuan TNI Terintegrasi Disiapkan Hadapi Peperangan Garis Depan
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Muhammad Herindra mengunjungi 3 satuan pengamanan pulau terluar, Kamis, 10-12-2020, di Natuna, Kepulauan Riau. Kunjungan ini dilakukan ke Satuan Radar (Satrad) 212, Rumah Sakit Integrasi dan Hanggar Integratif, dirilis Puspen TNI. Di sela-sela kunjungannya, Kasum TNI Letjen TNI Muhammad Herindra memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna diantaranya menyampaikan bahwa:
Tugas tentara adalah perang, maka dari itu untuk mengatasi perang harus disusun organisasi yang efektif di masa damai. Perlu adanya sinkronisasi terhadap Satuan TNI Terintegrasi (STT) sebagai satuan yang disiapkan untuk menghadapi peperangan di garis depan. Sebelumnya, Kasum TNI meninjau perairan Natuna melalui pesawat intai maritim TNI AU dan berkomuniksi langsung dengan Komandan KRI Bung Tomo 357 Kolonel Laut (P) Hendro Sugiarto.
Turut mendampingi Kasum TNI, antara lain Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, SP.S., MARS. M.H., Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI Mayjen TNI Dedi Sambowo, Waasintel Panglima TNI Laksma TNI Drs. Putu Arya Angga S., Waasops Panglima TNI Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Waaslog Panglima TNI Brigjen TNI Sunarto Setiabudi dan Waaskomlek Panglima TNI Brigjen TNI Seff Nurdin.
Keren, Kostrad Uji Coba Alat ECS dan Vsat Manpack
Militer Indonesia dari Detasemen Perhubungan (Denhub) Divif-1 Kostrad mengoperasikan teknologi komunikasi terbarunya pada Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha TA 2021, Sabtu 6-11-221 di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan. Alat ini berguna untuk mendukung kecepatan komunikasi prajurit di lapangan, ungkap Pen Kostrad, Senin 8-11-2021.
Teknologi terbaru yang dimiliki Denhub Divif-1 Kostrad yaitu, ECS (Emergency Communication Support) dan Vsat Manpack berfungsi untuk mendukung sarana komunikasi dihadapkan dengan medan latihan dengan area komunikasi yang lumpuh. Emergency Communication Support merupakan alat komunikasi hasil Litbang Pushubad dengan PT. Hariff sebagai batas Mobile untuk sarana komunikasi GSM. Untuk komunikasi data bersifat mandiri dan menggunkan 5 unit HT yang merupakan prototipe.
Vsat Manpack yaitu perangkat satelit dengan berbasis satelit (VoIP dan Vicon) sehingga jangkauan tidak terbatas yang dapat dibawa dan mudah di instalasi sehingga dapat menjangkau daerah terluar dan dilengkapi auto track system sehingga dapat mendeteksi satelit secara otomatis. Dalam kegiatan Lat Ancab Kartika Yudha 2021. Vsat Manpack merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk komunikasi jaringan berupa VoIP dan Vicon antara Dan BTP dan Pangkogasratgab.
“Dengan perangkat ini, kami dapat menggelar kebutuhan komunikasi kapan saja untuk mendukung kegiatan-kegiatan atau operasi sementara secara taktis di wilayah yang tidak terjangkau telekomunikasi publik,” terang Dandenhub Divif-1 Kostrad, Mayor Chb Vance Dedy Siregar.
(Source: jakartagreater.com)