Latihan Alutsista Militer ; Yonarmed 1 Kostrad sebagai salah satu Batalyon Roket yang berdislokasi di Malang Jawa Timur, melaksanakan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terpadu yang diselenggarakan oleh Pussenarmed Kodiklatad, dilanjutkan Latbakjatrat Integrasi yang diselenggarakan oleh Resimen Armed 1 Kostrad pada 26 – 30 September 2020 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, dirilis Penerangan Kostrad. Rangkaian kegiatan Latbakjatrat terpadu disaksikan langsung oleh Danpussenarmed Mayjen TNI Dwi Jati Utomo dan Wadanpussenarmed Brigjen TNI Rusdianto. Keduanya merasa puas dan bangga atas kinerja yang ditunjukkan oleh prajurit Yonarmed 1 Kostrad. Berikut yang telah dirangkum Tim Support Priority Indonesia (Perusahaan Sepatu Kulit Militer POLRI Safety Tunggang) dibawah ini;
“Saya sebagai Komandan Batalyon begitu bangga dan terhormat atas kegiatan Latbakjatrat terpadu Pussenarmed ini, karena beliau datang dan memberi semangat serta motivasi secara langsung kepada para anggota,” ucap Danyonarmed 1 Kostrad dalam evaluasi yang dilaksanakan di akhir kegiatan tersebut. Keesokan harinya dilanjutkan dengan Latbakjatrat Intregasi yang diselenggarakan oleh Resimen Armed 1 Kostrad. “Walaupun latihan berlanjut secara terus menerus, saya sama sekali tidak melihat rasa lelah di raut wajah seluruh Prajurit Yonarmed 1 Kostrad. Itulah yang saya harapkan. Karena latihan merupakan kesejahteraan bagi prajurit. CAKRA! CAKRA!,” ucap Kolonel Arm Sumanto selaku Danmenarmed 1/Putra Yudha. Secara keseluruhan latihan dapat berlangsung dengan aman dan lancar mulai dari penyiapan di homebase, pergeseran pasukan menuju daerah latihan, hingga pelaksanaan latihan dan diakhiri dengan pergeseran pasukan kembali ke homebase.
Latihan Dog Fight Hingga Pengeboman Oleh Jet Tempur TNI AU
“Diawali dengan pelaksanaan Operasi Udara Lawan Udara, 2 pesawat F-16 dengan callsign “Dragon Flight” dan 2 pesawat T50i dengan callsign “Archer Flight” menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan pertempuran jarak dekat di udara atau Dog Fight”. Setelah melaksanakan berbagai misi operasi udara pada latihan manuver lapangan hari pertama 28-09-2920, Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi tampil prima pada manuver lapangan hari kedua, latihan antar satuan Koopsau II yang diselenggarakan di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 29-09-2020, dirilis Pen Lanud Iswahjudi.
Pada latihan yang disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan sejumlah pejabat utama jajaran TNI Angkatan Udara tersebut, Lanud Iswahjudi mengerahkan seluruh alutsista pesawat tempur yang dioperasionalkannya. Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3, pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 14 dan pesawat tempur T-50i dari Skadron Udara 15, mampu menunjukkan penampilan terbaiknya pada ajang latihan tahunan yang juga disiarkan secara langsung melalui live streaming sejumlah media sosial TNI Angkatan Udara.
Diawali dengan pelaksanaan Operasi Udara Lawan Udara, 2 pesawat F-16 dengan callsign “Dragon Flight” dan 2 pesawat T50i dengan callsign “Archer Flight” menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan pertempuran jarak dekat di udara atau Dog Fight. Keempat pesawat tempur super canggih tersebut, mampu mempertontonkan aksi pertempuran udara yang berkelas dan membuat decak kagum seluruh tamu undangan yang menyaksikan acara tersebut. Demikian pula pada saat pesawat F-16, Sukhoi dan T-50i melakukan manuver udara saat melaksanakan Operasi Udara Serangan Strategis dengan sasaran-sasaran yang ada di AWR Pandanwangi.
Sejumlah pesawat F-16 Fighting Falcon dengan callsign “Viper Flight”, “Naga Flight” dan “Falcon Flight” yang dipersenjatai dengan bomb jenis MK-12 dan sejumlah pesawat T50i Golden Eagle dengan call sign “Golden Flight” yang membawa Bomb jenis Mk-82 serta sejumlah pesawat Sukhoi dengan callsign “Thunder Flight” yang dipersenjatai bomb OFAB 250. Puluhan bom yang dilepaskan oleh pesawa-pesawat tempur tersebut, sukses menghancurkan seluruh target atau sasaran yang ada di AWR Pandanwangi yang diskenariokan sebagai obyek vital musuh yang bernilai strategis. Seluruh pesawat mampu mengakuisisi target dengan presisi.
KRI Fatahillah & KRI Pulau Rengat Latihan Peperangan Ranjau
Dua kapal perang dari Koarmada II , KRI Fatahillah-361 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) dan KRI Pulau Rengat-711 dari Satuan Kapal Ranjau (Satran) terlibat dalam latihan bersama Peperangan Ranjau di Periran Utara Laut Jawa dan APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya), dirilis Penerangan Koarmada II, 27-09-2020. Dalam latihan ini KRI Fatahillah berperan menyebarkan Ranjau, sedangkan KRI Pulau Rengat melaksanakan Pemburuan dan Penyapuan Ranjau. “Latihan Peperangan Ranjau ini, kita gelar dalam rangka membina dan meningkatkan profesionalisme Prajurit, sebagaimana arahan Panglima Koarmada II” ujar Komandan KRI Fatahillah Letkol Laut (P) Agus Setyawan, di tengah berlangsungnya latihan. Komandan KRI FTH menambahkan, dalam latihan ini kedua KRI juga melaksanakan serangkaian serial latihan lainnya meliputi Com Check, Flag Hoist, RAS Approach, Mine Laying, Mine Hunting, dan Mine Sweeping. “Sebelum praktek penyebaran ranjau, Prajurit KRI Fatahillah juga melaksanakan kegiatan Klasikal dalam pengenalan dan prosedur penyebaran ranjau agar latihan berjalan aman dan sukses, ” ujar Letkol Agus.
Tembakan ASTROS II, Meriam Caesar hingga KH 178 Pussenarmed
Pussenarmed Kodiklatad melaksanakan kegiatan Latbakjatratnis terpadu di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo Jawa Timur, Senin, 28-9-2020, dirilis IG Penpussenarmed. Kolonel Arm Hasbi Lubis selaku Komandan Latihan menegaskan “Kegiatan ini untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam mengoperasikan Alutsista yang dimiliki oleh masing-masing satuan Armed TNI AD. Sehingga prajurit Armed TNI AD senantiasa selalu siap apabila negara membutuhkan kekuatan Armed TNI AD kapanpun dan di manapun”. Kegiatan ini diikuti oleh 4 Batalyon Artileri Medan yaitu Yonarmed 1/Ajusta Yudha, Yonarmed 8/Uddhata, Yonarmed 11/Guntur Geni dan Yonarmed 12/Angicipi Yudha yang memiliki Alutsista berbeda setiap satuannya. Adapun Alutsista yang dipakai pada kegiatan Latihan ini adalah 1 Baterai MLRS ASTROS II MK 6 (Yonarmed 1), 1 Baterai Meriam 155 mm GS/Caesar (Yonarmed 12), 1 Baterai Meriam 105 mm/KH 178 (Yonarmed 8) dan 1 Baterai Meriam 76 mm/GN (Yonarmed 11).
Latbakjatratnis Terpadu ini disaksikan langsung oleh Danpussenarmed Mayjen TNI Dwi Jati Utomo dan Wadanpussenarmed Brigjen TNI Rusdianto. Hal ini membuat para prajurit Artileri Medan yang menjadi pelaku Latbakjatratnis ini bersemangat dan maksimal dalam menjalani Latihan ini. Hal ini disampaikan oleh Serda Wahyudi Danpucuk MLRS ASTROS II MK 6 dari Yonarmed 1 “Kami sangat antusias sekali pak dalam melaksanakan Latihan ini, ditambah lagi kehadiran Danpussenarmed dan Wadanpussenarmed serta para pejabat lainnya itu membuat moril kami semakin tinggi sehingga kami memiliki motivasi lebih dalam menjalankan Latihan ini. Danpussenarmed menekankan pada beberapa faktor yang paling utama adalah faktor keselamatan dan keamanan baik personil maupun materil. Ia juga menambahkan bahwa ditengah pandemic ini kita harus tetap mematuhi protokol Kesehatan salah satunya dengan penggunaan masker di setiap kegiatan.
(Source: Jakartagreater.com)