You are currently viewing Perkembangan Sepeda Listrik

Perkembangan Sepeda Listrik

Perkembangan Sepeda Listrik; Electric Two wheeled Vehicle (ETV) yakni sepeda yang memanfaatkan energy listrik sebagai sumber energy berhasil diciptakan oleh sejumlah mahasiswa program Diploma 3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.Indra Nugroho, sang pencipta, mengatakan bahwa ETV merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan studinya di program studi Diploma III Fakultas Teknik UNS.”Kami mencipta bersama tiga rekan, yakni Muhammad Nur Hidayat, Puji Suyudi dan Singgi Yohan. Kebetulan memang sebagai tugas akhir bersama,” ungkap Indra Nugroho didampingi tiga rekannya saat bertemu wartawan di Rektorat UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat lalu. Berikut yang telah dirangkum oleh Tim Support Priority Indonesia (Perusahaan Sepatu Kulit Militer POLRI Safety Tunggang) dibawah ini;

Sepeda ETV wujudnya tidak seperti sepeda pada umumnya yang memiliki roda bagian depan dan belakang. Tetapi rodanya justru di samping kanan kirinya. “Dimensinya memang tergolong besar. Selain memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, juga lebar, yakni 1,3 meter,” jelasnya. Sepeda ETV karya keempat mahasiswa D3 tersebut, memiliki kabin tunggal dapat berputar 180 derajat. “Demi keamanan, pengendara diberi harness sebagai pengaman, sehingga pengendara tidak mungkin jatuh atau terbentur,” ujarnya. ETV menggunakan baterai Lithium 36 Volt 17 Ampere sehingga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 20 kilometer/jam. Sekali pengisian penuh baterai, ETV bisa bertahan selama 2-4 jam pemakaian. Untuk membuat sepeda ETV, menurut Indra, telah menghabiskan biaya sekitar Rp. 11 juta. “Kami berempat masing-masing patungan Rp. 1 juta, dan sisanya dibantu dana dari pembimbing,” ujar Indra lagi.

Seperti Apa Teknologi Sepeda Listrik Jarvis Bisa Bantu Dunia Jadi Lebih Baik?

Fans berat film superhero tentu masih mengingat jelas peran vital Jarvis di balik tokoh pahlawan bertopeng dalam jubah merahnya. Jarvis yang dirancang sang superhero adalah sebuah program kecerdasan artificial yang membantu sang pahlawan super dalam menyelamatkan dunia. Di kehidupan nyata, kecerdasan buatan seperti Jarvis telah banyak dilahirkan oleh ilmuwan dalam bentuk teknologi canggih untuk membantu manusia turut berbuat baik bagi dunianya. Menariknya, ada juga teknologi canggih yang diaplikasikan pada alat yang digunakan sehari-hari. Salah satunya adalah alat transportasi, seperti sepeda listrik. Namun kamu tidak perlu memakai suit berperisai, cukup menggunakan sepeda listrik Jarvis yang dapat membuatmu tiba di tempat tujuan lebih cepat, lebih ekonomis, dan dapat membantu berbuat baik untuk dunia

Bersepeda Tanpa Asap dan Polusi Bantu Dunia Jadi Lebih Baik

Indeks kualitas udara kota-kota besar di Indonesia mulai memasuki titik mengkhawatirkan. Inilah saatnya mengubah kebiasaan dari transportasi kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau beralih ke sepeda. Untuk kamu yang ingin tetap chic dan rapi sesampai di tempat tujuan, sepeda listrik dapat menjadi pilihan. Sepeda listrik Jarvis misalnya, didesain dengan kece dan bahan material berkualitas sehingga tetap ringan saat dikendarai, awet dan tahan lama. Sepeda listrik ini memiliki daya baterai sebesar 36V 12Ah berkekuatan 350watt dan dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 30 Km/hr. Memang, sepeda listrik sama-sama memiliki mesin seperti sepeda motor, tetapi mekanisme kerjanya berbeda. Sepeda listrik tidak membutuhkan bahan bakar bensin sehingga tidak menghasilkan asap dan polusi saat dikendarai.

Cermat dan Tepat Memakai Sepeda Listrik

Untuk mengisi daya listrik dalam baterainya, dibutuhkan waktu sekitar 8 jam sampai penuh. Akselerasi percepatannya tidak spontan seperti sepeda motor, sehingga sepeda listrik Jarvis relatif aman digunakan oleh siapapun bahkan orang-orang berusia lanjut yang masih ingin pergi sendiri ke pasar atau ke tempat ibadah. Jarak maksimum yang dapat ditempuh sepeda listrik Jarvis dalam satu kali pengisian daya baterai sejauh 30 kilometer. Jika kehabisan daya di tengah jalan, kamu dapat mengganti mode baterai dengan kayuhan pedal untuk melanjutkan perjalanan. Namun kamu juga wajib memperhatikan beban yang dianjurkan untuk mengendarai Jarvis adalah 150 kilogram untuk memaksimalkan jarak tempuhnya.

Sepeda Listrik Jarvis Bantu Hidup Hemat dan Canggih!

Berkendara dengan sepeda listrik Jarvis juga dapat membantu menghemat biaya transportasi karena tidak perlu membeli BBM, juga tidak banyak uang parkir yang dikeluarkan. Jarvis dirancang dengan menggunakan material berkualitas agar tahan lama dikendarai selama bertahun-tahun. Memiliki sepeda listrik Jarvis pun dapat membantumu lebih efisien dalam kehidupan. Cara perawatannya canggih, kamu tinggal mengunduh aplikasi Jarvis di smartphone untuk mengetahui kapan saatnya service dan di mana lokasi bengkel sepeda listrik Jarvis terdekat.

Penasaran Miliki Sepeda Listrik, Simak Katalog Lengkap dan Harga Spesialnya

Tingkat polusi terutama di perkotaan yang padat penduduk mulai masuk ke dalam level yang mengkhawatirkan. Apalagi buat yang memiliki mobilitas tinggi, paparan asap kendaraan yang sudah jadi makanan sehari-hari pun bisa memicu gangguan kesehatan yang cukup serius. Berbagai cara mulai digalakkan untuk menekan polusi udara, salah satunya dengan mengenalkan kendaraan berbasis listrik. Namun, tidak banyak masyarakat yang mengenal jenis transportasi bertenaga listrik, salah satunya e-bike. Dianggap kurang mampu menjawab persoalan transportasi yang mudah, nyaman, dan efisien, stigma itu berhasil dipatahkan oleh keberadaan Jarvis di tanah air.

Cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Jarvis bisa jadi solusi jitu untuk mengurangi pencemaran udara. Dibekali motor 350W yang ditenagai baterai berukuran 36V 12Ah, sepeda listrik ini dinilai zero emisi karena tidak menghasilkan asap. Sebelum menggunakannya, Jarvis cukup di-charge hingga penuh atau sekitar 8 jam. Jika daya baterai dalam keadaan penuh, Jarvis bisa dipacu hingga jarak total 30 kilometer. Memiliki kecepatan maksimal 30 Km/hr, e-bike canggih ini mampu membawa bobot hingga 150 kilogram dan dapat berakselerasi dengan mudah di jalan. Kalau kehabisan daya di tengah jalan, tak perlu repot mencari bensin atau charger, cukup kayuh untuk melanjutkan perjalanan.

Bukan hanya menghemat biaya bensin, Jarvis pun dapat digunakan untuk menekan pengeluaran, misalnya uang parkir hingga biaya perawatan. Berbeda dengan kendaraan bermotor yang perlu servis berkala karena penggunaan oli mesin, gear, dan perlengkapan mesin rumit lainnya, Jarvis dapat menekan bujet perawatan kendaraanmu. Selain menggunakan bahan berkualitas yang tahan lama hingga bertahun-tahun, sepeda listrik Jarvis juga memberi garansi 6 bulan untuk semua spare parts dan garansi lima tahun untuk frame. Perawatan sepeda listrik ini pun akan makin terbantu oleh kehadiran aplikasi Jarvis di smartphone. Bukan hanya mengingatkan waktu untuk melakukan servis, aplikasi keren ini juga akan memberitahukan lokasi bengkel Jarvis terdekat.

Baru tersedia dalam satu model saja, Jarvis menawarkan empat pilihan warna yang sama kerennya, mulai dari Hitam, Hijau, Merah, maupun Biru. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan warna kesukaanmu atau mewakili kepribadianmu. Irit biaya transportasi, tanpa perlu mengurus surat-surat kendaraan bermotor, dan menyediakan rasa aman serta nyaman saat mengendarainya, Jarvis bikin siapa saja penasaran. Jika ingin memiliki Jarvis sebagai moda transportasi andalanmu, kamu cukup mengeluarkan dana sekitar Rp4,5 juta.

(Source: Merdeka.com)