7 Tips Dan Trik Lolos Psikotes TNI; selamat siang dan selamat menjalankan aktivitas kalian sehari-hari ya sobat relasi SP Collection semua dimanapun anda berada. Di hari Jum’at yang berkah ini, jangan lupa untuk tetap semangat di minggu awal bulan maret ini. Menyambung dari beberapa postingan Tim Support Priority Indonesia kemarin, Untuk menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), setiap calon siswa akan menghadapi beberapa proses seleksi yang sangat ketat. Bagi seorang calon siswa prajurit TNI, untuk bisa sampai ke tahap pantauan tahap akhir, mereka akan melewati beberapa tahapan test yang sangat ketat, diantaranya test kesehatan, psikotes TNI, jasmani, mental Ideologi, dan lainnya. Anda juga sudah mendapatkan sedikit gambaran detail dari setiap test yang ada sampai tahap pantuhir. Beberapa tahapan test kerap dianggap menjadi test yang paling sulit. Pada umumnya calon siswa akan banyak gugur ditahapan test kesehatan dan psikotes TNI. Mereka yang gugur pada test kesehatan biasanya terkendala oleh kesehatan yang kurang baik seperti mata minus, tinggi badan kurang dan lainnya. Sedangkan mereka yang gugur ditahap Psikotes TNI biasanya terkendala menghadapi soal yang diberikan oleh panitia. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan diri.
Sebelum mendaftar, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin. Agar kamu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Nah pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi tips dan trik untuk lolos Psikotes TNI. Ini tidak serta merta setelah membaca tips trick disini anda nanti sudah terjamin langsung lolos test psikotestnya ya. Tim Support Priority Indonesia hanya memberikan tips psikotest TNI dibawah ini berdasarkan pengalaman orang-orang yang telah mengikuti test nya baik yang lolos maupun tidak. Siapa tahu anda bisa mengambil sedikit ilmu yang ada untuk diaplikasikan ke diri anda nantinya saat menghadapi tes seleksi psikotest TNI nya.
Jenis Soal Psikotes TNI
- TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes logika aritmatika biasanya terdiri atas deret angka. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan analisa kamu dalam memahami pola-pola tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan poa tersebut.
Tipsnya:
- Jangan terlalu terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja. Ada baiknya kamu melihat bilangan deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. Ingatlah waktu yang tersedia, namun jangan terlalu terburub-uru dan jangan terlalu terpaku hanya pada sebuah soal. Jika soal terlalu sulit, kamu bisa lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
- TEST LOGIKA PENALARAN / IQ TEST
Test logika penalaran / IQ tes, biasanya terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Tujuan test ini adalah mengukur kemampuan nda dalam memahami pola–pola tertentu (dalam wujud gambar) kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola pertama tersebut.
Tipsnya:
Selalu berkonsentrasi, berhati-hati dan teliti dalam pengerjaan soal. Karena Bentuk gambar yang ditampilkan pada saat tes hampir serupa walau tak sama. Jadi anda dituntut harus teliti disini. Namun, tetaplah tenang agar tidak terlalu mengacaukan konsentrasi anda.
- TEST KORAN
Tet koran biasanya terdiri dari gugusan angka– angka yang tersusun secara membujur dari atas hingga kebawah dalam bentuk lajur-lajur. Calon siswa prajurit TNI akan diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap jalurnya dan menuliskannya tepat diantara kedua angka tersebut. Tujuan tes ini adalah mengukur konsistensi, ketahanan, sikap anda terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Pada umumnya, pengerjaan tes koran memiliki dua metode, yakni dengan cara Krapelin maupun Paulin. Krapelin adalah tes koran yang dikerjakan dari atas hingga kebawah. Sedangkan Paulin adalah tes koran yang dikerjakan dari bawah hingga keatas
Tipsnya :
Selalu menyediakan cadangan pensil 2B atau HB untuk mengantisipasi patahnya alat tulis dalam melaksanakan tes koran. Jika anda melakukan kesalahan pada saat penjumlahan tes koran, ada baiknya untuk terus melanjutkan test koran daripada mengulangi. Karena jika anda ulangi, proses ini akan membutuhkan waktu dan akan membuang kesempatan anda untuk mengerjakan soal yang lainnya. Pada saat mengerjakan tes koran tersebut, usahakan jumlah angka yang dijumlahkan pada masing-masing jalur stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan kamu memaksakan diri di awal tes namun kendor di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri kamu untuk menghemat tenaga.
(Tips Psikotes TNI)
- TEST WARTEGG
Test warteg biasanya terdiri dari 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun setengah melengkung dan garis melengkung. Kemudian kamu akan diminta menggambar sesuai imajinasi kamu, lalu menuliskan urutan gambar yang telah kamu buat. Kamu juga akan diminta menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, paling sulit dan mudah menurut kamu. Tujuan tes ini adalah mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan akttifitas subjek.
Tipsnya:
Dalam pengerjaan tes warteg mulailah dari objek yang paling mudah dan disukai kemudian akhiri dengan objek yang paling sukar dan tidak kamu sukai. Setelah pengerjaan setiap satu objek, jangan lupa untuk menuliskan nomor pada objek tersebut, usahakan urutan gambarnya tidak arut atau acak. Usahakan pengerjaan tes warteg memiliki keterkaitan dan arti dari setiap gambar serta jangan lupa beri penjelasan pada gambar tersebut setelah mengerjakan tes Warteg.
- TEST MENGGAMBAR ORANG/MANUSIA
Test menggambar Orang/Manusia ini mengharuskan kamu untuk menggambar seseorang, untuk kemudian kamu deskripsikan usia, jenis kelamin serta aktifitas yag sedang dilakukan oleh objek Tersebut. Tes Ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan emosi serta ketahanan kerja kamu.
Tipsnya:
Persiapkan alat tulis seperti pensil 2B atau HB dan cadangannya sesuai petunjuk panitia serta penghapus untuk mengantisipasi kesalahan. Gambarlah objek manusia tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki secara detail dan lengkap dengan organ tubuhnya. Usahakan dalam proses anda mengerjakan tes gambar tersebut organ pada tubuhnya tidak besar sebelah atau tinggi sebelah serta posisi gambar tepat ditengah-tengah kertas jawaban. Minimalisir penggunaan penghapus karna dapat mempengaruhi nilai kamu.
- TEST MENGGAMBAR POHON
Test menggambar pohon biasanya ini mengharuskan kamu untuk menggambar sebuah pohon yang kokoh, berkambium, bercabang dan berbuah. Sehingga kamu tidak diperbolehkan untuk menggambar pohon beringin, bambu, pisang, dan semak belukar.
Tipsnya:
Persiapkan alat tulis seperti pensil 2B atau HB dan cadangannya sesuai petunjuk panitia serta penghapus untuk mengantisipasi kesalahan. Pertama-tama gambarlah objek yang menurut kamu paling mudah. Lakukan dengan santai dan jangan terburu-buru. Setelah ketiga objek telah selesai kamu kerjakan, ada baiknya memberikan gambar hiasan tambahan seperti pagar, awan, bebatuan agar gambar lebih hidup.
Semoga tips psikotes TNI diatas bisa berguna dan bermanfaat untuk mempermudah anda dalam mengerjakan setiap testnya. Di samping itu juga memperbesar peluang anda lolos ke tahapan test selanjutnya. Karena yang kita tahu test seleksi masuk TNI itu sangatlah panjang.
(Source: koranmiliter.com)