Urutan Pangkat Kepolisian Republik Indonesia Berikut Penjelasannya

Urutan Pangkat Kepolisian Republik Indonesia

Sejak 1 Januari 2001, Kepolisian Negara Republik Indonesia dipisahkan dari TNI dan menggunakan tanda kepangkatannya sendiri, Perubahan tersebut berdasar pada surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000 yang merujuk Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Perkap terbaru di nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan, golongan kepangkatan Kepolisian Republik Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu perwira, bintara, dan tamtama.

Berikut urutan pangkat jabatan polisi di Indonesia beserta lambangnya, durex intense vibrations ring
nike ispa 270
adidas boost 43
adidas yeezy boost 350 v2
lace front human hair wigs
best sex toys
nike air max 90
maison cashmere
air jordan 1
philadelphia eagles kelly green jersey
luvme human hair wigs
custom youth basketball uniforms
cheap car parts
custom nfl jersey
air max goaterra 2.0
diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah berikut penjelasannya.

Urutan Pangkat Kepolisian Republik Indonesia

1. Perwira

Perwira merupakan pangkat tertinggi di kepolisian republik indonesia dan dibagi menjadi 3 golongan pangkat.

*Urutan Pangkat Kepolisian Republik Indonesia*

A. Perwira Tinggi (Pati)

Jenderal Polisi, dengan lambang pangkat 4 bintang

adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang. Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1.

Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), dengan lambang pangkat 3 bintang

Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Jenderal Polisi. Sering digunakan penyebutan Komjen Pol untuk pangkat ini.

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), dengan lambang pangkat 2 bintang

Inspektur Jenderal Polisi atau umumnya disingkat menjadi Irjen Pol, adalah tingkat kedua bagi perwira tinggi polisi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal pada Militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bintang. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Mayor Jenderal Polisi.

Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol), dengan lambang pangkat 1 bintang

Brigadir Jenderal Polisi atau umumnya disingkat menjadi Brigjen. Pol., adalah tingkat pertama bagi perwira tinggi polisi di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bintang.

B. Perwira Menengah (Pamen)

Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), dengan lambang pangkat 3 melati

adalah tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dengan lambang pangkat 2 melati

Ajun Komisaris Besar Polisi adalah tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Komisaris Polisi (Kompol), dengan lambang pangkat 1 melati

Komisaris Polisi adalah perwira menengah tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Mayor, sama dengan pangkat yang setara di militer.

C. Perwira Pertama (Pama)

Ajun Komisaris Polisi (AKP), dengan lambang pangkat 3 balok emas

Ajun Komisaris Polisi adalah perwira pertama tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kapten, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Inspektur Polisi Satu (Iptu), dengan lambang pangkat 2 balok emas

Inspektur Polisi Satu adalah perwira pertama tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Satu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua balok berwarna emas. Sering digunakan penyebutan Iptu untuk pangkat ini.

Inspektur Polisi Dua (Ipda), dengan lambang pangkat 1 balok emas

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu balok berwarna emas. Sering digunakan penyebutan Ipda untuk pangkat ini. Taruna atau Siswa yang lulus dan selesai pendidikanya dari Akademi Kepolisian, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana, atau Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) akan mendapatkan pangkat ini.

2. Bintara

Bintara meruakan pangkat menengah yang ada di kepolisian dan dibagi menjadi 2 goolongan, yaittu bintara tinggi dan bintara.

A. Bintara Tinggi

Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), dengan lambang pangkat 2 balok bergelombang perak

Ajun Inspektur Polisi Satu adalah Bintara Tinggi tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Pembantu Letnan Satu atau Peltu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga yang terdiri dari dua segitiga bersambung dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan AIPTU untuk pangkat ini.

Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda), dengan lambang pangkat 1 balok bergelombang perak

Ajun Inspektur Polisi Dua adalah Bintara Tinggi tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Pembantu Letnan Dua atau Pelda, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga yang terdiri dari dua segitiga bersambung dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan AIPDA untuk pangkat ini.

B. Bintara

Brigadir Polisi Kepala (Bripka), dengan lambang pangkat 4 balok panah perak

Brigadir Polisi Kepala adalah Bintara tingkat empat di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Mayor atau Serma, sama dengan pangkat di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIPKA untuk pangkat ini.

Brigadir Polisi (Brigpol), dengan lambang pangkat 3 balok panah perak

Brigadir Polisi adalah Bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Kepala atau Serka, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIGPOL untuk pangkat ini.

Brigadir Polisi Satu (Briptu), dengan lambang pangkat 2 balok panah perak

Brigadir Polisi Satu adalah Bintara tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Satu atau Sertu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIPTU untuk pangkat ini.

Brigadir Polisi Dua (Bripda), dengan lambang pangkat 1 balok panah perak

Brigadir Polisi Dua adalah Bintara tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Dua atau Serda, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIPDA untuk pangkat ini.

3. Tamtama

Tamtama terbagi menjadi 2 golongan, yaitu tamtama kepala dan tamtama.

A. Tamtama Kepala

Ajun Brigadir Polisi (Abrip), dengan lambang pangkat 3 balok panah merah

Ajun Brigadir Polisi adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kopral kepala atau Kopka, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIP untuk pangkat ini.

Ajun Brigadir Polisi (Abriptu), dengan lambang pangkat 2 balok panah merah

Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu) adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Tamtama merupakan pangkat polisi yang paling rendah. Sebelum tahun 2001, pangkat Abriptu disebut sebagai Kopral Satu atau Koptu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIPTU untuk pangkat ini.

Ajun Brigadir Polisi (Abripda), dengan lambang pangkat 1 balok panah merah

Ajun Brigadir Polisi Dua adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kopral Dua atau Kopda, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIPDA untuk pangkat ini.

B. Tamtama

Bhayangkara Kepala (Bharaka), dengan lambang pangkat 3 balok miring merah

Bhayangkara Kepala disingkat Bharaka adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit kepala atau Praka, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah garis miring berwarna merah.

Bhayangkara Satu (Bharatu), dengan lambang pangkat 2 balok miring merah

Bhayangkara Satu disingkat Bharatu adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit Satu atau Pratu, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah garis miring berwarna merah.

Bhayangkara Dua (Bharada), dengan lambang pangkat 1 balok miring merah

Bhayangkara Dua disingkat Bharada adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit Dua atau Prada, sama dengan pangkat yang setara di militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah garis miring berwarna merah.

Demikianlah penjelasan mengenai Urutan Pangkat Kepolisian Republik Indonesia, semoga informasi yang diberikan bermanfaat, salam hangat dari Support Priority Indonesia “Suplier sepatu kulit militer indonesia”

SP Collection sebagai produsen langsung sepatu militer menyediakan semua kebutuhan sepatu miliiter untuk para prajurit tangguh, produk yang terbuat dari kulit asli dengan daya tahan yang tidak diragukan lagi dan sudah dibuktikan oleh banyak pihak baik TNI, POLRI, POL PP, DAMKAR, DISHUB, SWASTA, dan Instansi pemerintah yang lain.

*Sepatu PDL Tactical Tali Putar Milestone*

Proses produksi menggunakan mesin dan peralatan canggih yang modern membuat kami memiliki standar kualitas yang jauh lebih baik dalam berbagai aspek baik kualitas, ketahanan, dan kenyamanan pengguna.

Kami melayani pengadaan sepatu dalam jumlah besar, dan membuka kesempatan terbatas untuk bergabung dalam program reseller kami. Dapatkan keuntungan yang berlimpah setelah bergabung dengan kami, untuk info lengkap dan jelas bisa menghubungi bagian pemasaran kami ya atau klik DISINI.