You are currently viewing Yonzipur 9 Kostrad Gelar M3 Amphibious Rig Di Latancab Kartika Yudha 2021

Yonzipur 9 Kostrad Gelar M3 Amphibious Rig Di Latancab Kartika Yudha 2021

Yonzipur 9 Kostrad Gelar M3 Amphibious Rig Di Latancab Kartika Yudha 2021; Setelah tiba pada tahun 2019, M3 Amphibious Rig yang dioperasikan Batalyon Zipur 9 Kostrad, menjadi salah satu arsenal yang paling dicari netizen, maklum M3 Amphibious Rig yang belum lama diakuisisi dalam jumlah besar oleh Korea Selatan ini, jarang diperlihatkan ke publik. Dan setelah lama dinanti, pada Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA 2021 Kartika Yudha di Puslatpur TNI AD, Martapura, OKU, Sumatera Selatan, M3 Amphibious Rig memperlihatkan kemampuan asasinya sebagai jembatan ponton amfibi.

Dikutip dari kostrad.mil.id, pada hari Jumat, 5 November 2021, Peleton Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur)-9 Satgasrat Brigif Raider-13/Galuh Kostrad, melakukan operasi penggelaran M3 Amphibious Rig di sebuah sungai yang punya bentang cukup lebar. Dalam foto-foto yang diposting, nampak sekitar tujuh unit M3 Amphibious Rig membentang rapat menjadi jembatan ponton. Dan seperti dilihat, jembatan ponton produksi Excalibur International ini berhasil menyeberangan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Marder 1A3.

Marder 1A3 adalah buatan Rheinmetall Landsysteme, Jerman. Marder boleh dibilang IFV nomer wahid di kelas NATO, ranpur ini sudah battle proven dalam misi pertempuran di Afghanistan. Bila ditilik dari segi bobot, maka Marder 1A3 (bobot 35 ton) nampak setara dengan IFV andalan US Army, M2 Bradley (30,4 ton).

Untuk M3 Amphibious Rig, jumlah yang dimiliki Yonzipur 9 Kostrad ada 18 unit. Dalam komposisi penggelaran, delapan unit M3 Amphibious Rig yang disejajarkan dapat membentuk jembatan ponton sepanjang 100 meter. Selain Indonesia, M3 Amphibious Rig sudah lebih dulu dioperasikan Jerman, Inggris, Taiwan dan Singapura.

Bakal calon pengguna terbesar M3 Amphibious Rig adalah Korea selatan, dimana General Dynamics European Land Systems (GDELS) selaku prinsipal M3 Amphibious Rig memberikan rilis resmi pada 30 September 2021, yang menyebut Hanwha Defense Corporation (HDC), telah dipilih oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Republik Korea untuk bersama-sama memproduksi 110 unit M3 Amphibious Rig.

Dengan akuisis 110 unit, maka pasukan Zeni Korea Selatan dapat membuat jembatan ponton dari M3 Amphibious Rig sepanjang 1.300 meter.

Order 110 Unit, M3 Amphibious Rig Korea Selatan Dapat Membentuk Jembatan Ponton Sepanjang 1.300 Meter

Kilas balik ke berita di Januari lalu, disebutkan Korea Selatan bakal jadi pengguna truk ponton M3 Amphibious Rig. Memesan dalam jumlah besar (ratusan unit), Korea selatan bukan saja meraih transfer of technology (ToT), melainkan proses produksi M3 Amphibious Rig juga akan dilangsungkan oleh Hanwha Defense. Fakta yang menarik, meski Korea Selatan adalah pengguna baru M3 Amphibious Rig, namun bakal menjadi operator terbesar wahana amfibi ini.

Guna memantapkan berita di bulan Januari, General Dynamics European Land Systems (GDELS) selaku prinsipal M3 Amphibious Rig memberikan rilis resmi pada 30 September 2021, yang menyebut Hanwha Defense Corporation (HDC), telah dipilih oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA Republik Korea untuk bersama-sama memproduksi 110 kendaraan jembatan amfibi. Sedikit berubah dari kabar terdahulu, sebelumnya jumlah yang akan diproduksi adalah 100 unit kendaraan.

Dalam penawarannya pada Maret 2020 dengan nilai KRW500 miliar (US$454 juta), Hanwha Defense menyebut M3K akan dibangun di bawah lisensi di Korea Selatan dan secara khusus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Darat Korea Selatan. Jumlah yang diinginkan oleh AD Korea Selatan adalah 100 unit M3 Amphibious Rig dengan jadwal pengiriman perdana pada tahun 2023.

Di bawah program Korean Amphibious Bridging Vehicle (KABV), GDELS M3 Amphibious Bridge & Ferry System akan dibuat dalam varian lokal untuk memenuhi persyaratan khusus Korea Selatan dan akan diberi label M3K. M3K dipilih dalam proses seleksi yang kompetitif. Dengan akuisis 110 unit, maka pasukan Zeni Korea Selatan dapat membuat jembatan ponton dari M3 Amphibious Rig sepanjang 1.300 meter, sekaligus menobatkan Korea Selatan sebagai pengguna terbesar M3 Amphibious Rig. Sebeumnya, ransus (kendaraan khusus) ini sudah dioperasikan oleh Jerman, Inggris, Taiwan, Singapura dan Indonesia.

Kolaborasi GDELS dan HDC telah mengalahkan duet Hyundai Rotem dengan FNSS Savunma Sistemleri dari Turki yang Samur Armored Amphibious Assault Bridge (AAAB). Setelah serangkaian uji coba pada pertengahan 2020, akhirnya diputuskan sebagai pemenang adalah platform M3 Amphibious Rig.

(Source: indomiliter.com)