Dari footwear, ikat pinggang hingga dompet, leather atau kulit adalah bahan yang banyak digunakan, jadi perlu adanya cara untuk membedakan sepatu kulit asli dan sintetis. Karena kulit adalah bahan yang banyak digunakan untuk busana pria dan wanita. Tidak hanya itu, kulit juga digunakan untuk sofa dan kursi mobil. Oleh karena banyak sekali suatu barang hampir menyerupai barang lain atau imitasi.
Namun, kulit asli lebih mahal harganya, oleh karena itu banyak industri, baik dalam fashion dan furnitur, suka kompromi penggunaan kulit asli untuk yang sintetis.
Popularitas kulit sebagai bahan pilihan untuk berbagai barang bisa dengan mudah. Kulit tahan lama, mudah dirawat dan ketika dilapisi, biasanya tahan noda dan tahan air. Kulit juga memberi kesan berkelas dan mewah.
Di samping itu, kulit sintetis memberikan tampilan dan tekstur yang sama seperti kulit asli tetapi dengan harga yang jauh lebih murah, oleh karena itu jenis kulit ini sama populernya dengan kulit asli; meskipun masih tidak dapat menawarkan daya tahan dan umur panjang yang sama dari kulit asli.
Kulit Asli Vs Sintetis
Terbuat dari apa Kulit Asli?
Kulit asli berasal dari kulit binatang, biasanya sapi, domba atau kambing. Dalam pengolahan kulit kemudian akan mengalami proses persiapan, penyamakan dan pengerasan kulit.
Terkadang, produsen kulit juga menambahkan lapisan tambahan setelah kulit siap, dan proses ini disebut finishing.
Dalam membedakan sepatu kulit asli – Ada berbagai jenis kulit asli; mereka adalah kulit anilin, kulit semi-anilin dan kulit berpigmen.
Terbuat dari apakah Kulit Sintetis atau Imitasi?
Kulit imitasi atau kulit sintetis adalah bahan seperti kulit yang terbuat dari kain yang diberi pewarna, lilin, atau poliuretan. Hasil akhirnya akan sangat mirip kulit asli, hanya tanpa kualitas yang sama.
Kulit sintetis yang digunakan cukup banyak untuk mengurangi biaya produksi untuk barang-barang lain yang menggunakan kulit.
Ada berbagai jenis kulit sintetis juga, tergantung dari apa bahannya. Namun, ada dua jenis kulit sintetis yang paling banyak digunakan: Kulit PU atau Kulit Polyurethane, Kulit PVC atau Kulit Polivinil Klorida.
Perbedaan Sepatu Kulit Asli dan Imitasi
Membedakan sepatu kulit asli dengan sintetis terletak pada daya tahan dan umur panjang.
Kulit asli memiliki protein dari kulit mentah yang telah melalui proses penyamakan, sehingga hasil akhirnya adalah bahan yang stabil namun fleksibel yang cocok untuk berbagai keperluan.
Kulit sintetis biasanya dibuat dengan bahan berbasis kain, sehingga tidak akan sekokoh kulit asli. Kulit sintetis biasanya memiliki 1/3 umur kulit asli.
Namun, dari segi tampilan, kulit asli dan kulit sintetis terlihat hampir sama. Ini bisa membingungkan ketika kita ingin membeli kulit asli dan kita tidak ingin tertipu atau bingung membeli kulit sintetis sebagai gantinya.
Oleh karena itu, pengetahuan membedakan sepatu kulit asli atau sintetis menjadi keterampilan penting untuk dimiliki.
Untuk dapat membedakannya, kita harus memperhatikan detail kecil seperti:
- Label
- Teksturnya
- Sentuhan
- Baunya
- Pori-pori
- Elastisitas
Dengan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas tentang bagaimana kita bisa membedakan sepatu kulit asli dengan sintetis, SP Collection berharap anda tidak lagi tertipu oleh penjual-penjual yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, bila anda menginginkan sepatu kulit dengan kualitas terbaik, maka anda menemukan tempat yang tepat, SP Collection yang notabenenya merupakan produsen sepatu kulit asli terpercaya di Jawa Timur dan di Indonesia.
