Menhan Prabowo Kunjungi Menhan Malaysia Bahas Kerja Sama Pertahanan; Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kehormatan ke Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia H.E Dato’ Seri Hishamuddin Tun Hussein pada bulan kemarin di Kuala Lumpur, Malaysia, dirilis Situs Kemhan RI.
Rangkaian pertemuan antara kedua Menhan tersebut diawali dengan penjemputan rombongan Kementerian Pertahanan RI oleh Menhan Malaysia di Pangkalan Udara Subang, Malaysia. Selanjutnya, Menhan Prabowo Subianto disambut dengan upacara militer oleh Batalion Pertama Rejimen Askar Melayu DiRaja (RAMD).
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Menhan Malaysia membicarakan kerjasama bilateral pertahanan antara Indonesia dan Malaysia sebagai tindak lanjut dari pertemuan secara virtual kedua Menhan sebelumnya pada 4 Oktober 2021 lalu. Adapun Menhan Prabowo Subianto dengan Menhan Malaysia sebelumnya, telah sepakat untuk menyusun sebuah kesepakatan (MoU) sebagai landasan hukum dalam melakukan kerjasama pertahanan yang lebih luas. Dengan adanya MoU ini, diharapkan kerjasama di bidang pertahanan kedua negara dapat meluas ke berbagai bidang kerjasama yang dapat memberikan manfaat langsung baik bagi TNI, Angkatan Tentera Malaysia (ATM), maupun kawasan.
Kunjungi PT Pindad, PM Malaysia Jajaki Kerja Sama Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mendampingi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia, Dato’ Seri Hishammuddin Hussein saat mengunjungi kantor PT Pindad, pada Kamis, 11 November 2021 di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose beserta jajaran menerima rombongan di Graha Pindad Bandung. Kunjungan ini dangka meninjau industri pertahanan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi Pindad dan potensi kerjasama yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM). PM Malaysia dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk melihat potensi kerja sama antara Malaysia dengan Indonesia dari segi industri pertahanan.
“Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk kedua pihak dari segi kerja sama industri pertahanan,” kata PM Malaysia, dikutip laman Kemhan RI.
Dirut PT Pindad Abraham Mose menyampaikan paparan mengenai profil Pindad beserta produk-produk unggulannya, mulai dari produk pertahanan dan keamanan meliputi senjata, munisi dan kendaraan khusus hingga produk industrial meliputi alat berat, infrastruktur pertambangan dan mining service.
Didampingi Menhan Prabowo dan Dirut PT Pindad, rombongan PM Malaysia pun melaksanakan tour ke fasilitas produksi dan menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.
Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM. PT Pindad telah menghasilkan beragam produk-produk andalan, di antaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI dan berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.
Adapun Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6×6 dan Komodo 4×4 yang telah terbukti kualitas dan durabilitasnya karena telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Congo, Afrika Tengah, dan Sudan.
Sedangkan dalam lini produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan. Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan. Pindad melalui kemitraannya, juga berhasil memproduksi mesin pembakar sampah ramah lingkungan tanpa asap bernama Stungta x Pindad, yang saat ini diminati untuk mengatasi permasalahan sampah medis yang meningkat ditengah pandemi Covid-19. Dalam mendukung penanganan Covid-19, Pindad juga melalui anak perusahaannya telah berinovasi menciptakan berbagai jenis ventilator.
(Source: jakartagreater.com)